class='container'> Langsung ke konten utama

8 puisi cinta romantis untuk menyambut Tahun Baru bersama pasangan

10 Puisi cinta romantis

 Tentu, ini adalah koleksi 10 puisi cinta romantis dengan berbagai nuansa, mulai dari yang puitis mendalam hingga yang sederhana dan manis.


1. Pelabuhan Terakhir



Di antara ribuan wajah yang melintas,

Hanya satu yang membuat waktuku terhenti.

Bukan karena kecantikan yang terpancar jelas,

Tapi karena di dekatmu, aku menemukan diri sendiri.

Kau adalah pelabuhan dari segala lelah yang mencari.

2. Mencintaimu dengan Sederhana




Aku mencintaimu seperti hujan mencintai bumi,

Jatuh berkali-kali tanpa pernah merasa sakit.

Memberi tanpa perlu berjanji,

Sebab bagiku, melihatmu tersenyum

Adalah cara semesta mengatakan bahwa aku cukup.

3. Satu Nama dalam Doa



Semesta punya jutaan cara untuk bercerita,

Tentang bintang, rembulan, dan indahnya cakrawala.

Namun dari ribuan kosa kata yang ada,

Hanya namamu yang paling fasih dibicarakan oleh doa.

4. Rumah yang Tak Berpintu



Dahulu aku mengira rumah adalah dinding dan atap,

Tempat berteduh saat badai datang menyergap.

Namun setelah matamu menatapku dengan lelap,

Aku sadar, rumah adalah detak jantungmu yang kudengar saat mendekap.

5. Prasasti Waktu



Biarlah waktu menua pada kalender yang usang,

Biarlah rambut kita memutih tertelan zaman yang garang.

Namun kasihku padamu takkan pernah berkurang,

Ia abadi seperti debur ombak yang selalu pulang ke karang.

6. Senja dan Kamu



Aku menyukai senja, karena ia indah meski sejenak.

Tapi aku jauh lebih mencintaimu,

Karena kau adalah cahaya yang tak pernah memudar

Bahkan ketika malam paling gelap mencoba mendesak.

7. Melodi Tanpa Suara



Cinta kita bukanlah riuh rendah kata-kata,

Ia adalah sunyi yang saling memahami di antara mata.

Seperti nada yang tak perlu diucapkan untuk menjadi lagu,

Seperti itulah aku yang tak perlu alasan untuk merindukanmu.

8. Peta di Genggaman



Aku pernah tersesat dalam ambisi yang buta,

Mencari makna di ujung dunia yang fana.

Lalu kau datang membawa cahaya,

Mengajariku bahwa tujuan akhirku bukanlah harta,

Melainkan genggaman tanganmu yang membuatku merasa berharga.

9. Takdir yang Tak Tergesa



Terima kasih telah hadir tanpa terburu-buru,

Menjadi kejutan manis di sela-sela hariku yang kaku.

Kau adalah bab terindah dalam bukuku,

Yang ingin kubaca berulang kali hingga habis usiaku.

10. Janji Setia



Aku tak bisa menjanjikan langit yang selalu biru,

Atau jalanan yang selalu rata tanpa debu.

Tapi aku berjanji akan selalu ada di sampingmu,

Menjadi payung saat hujan, dan menjadi kompas saat kau ragu.


Mana di antara puisi ini yang paling menggambarkan perasaanmu? 

Postingan populer dari blog ini

8 puisi cinta romantis untuk menyambut Tahun Baru bersama pasangan

  Berikut adalah 8 puisi cinta romantis untuk menyambut Tahun Baru bersama pasangan: 1. Bab Baru, Buku yang Sama Tahun baru hanyalah sebuah halaman kosong yang menunggu, namun aku tak butuh cerita baru yang asing bagiku. Aku hanya ingin melanjutkan bab demi bab bersamamu, dalam buku yang sama, dengan cinta yang kian menderu. 2. Resolusi Tunggal Orang-orang sibuk menulis daftar keinginan yang panjang, tentang harta, tahta, atau mimpi yang menjulang. Bagiku, resolusiku tetaplah satu dan tak akan hilang: menjagamu tetap bahagia dan membuatmu merasa pulang. 3. Di Antara Kembang Api Langit malam ini meledak dengan warna-warni cahaya, sorak-sorai dunia merayakan waktu yang berganti rupa. Namun di tengah riuh, aku hanya menatap matamu yang setia, sebab kaulah kembang api tercantik yang pernah ada. 4. Melampaui Angka Kalender mungkin akan diganti dengan yang baru, angka tahun pun bertambah satu per satu. Namun satu hal yang tak akan lekang oleh waktu, adalah caraku mencintaimu, har...

Di Antara Detak dan Doa

  Tentu, ini adalah sebuah puisi cinta yang ditulis khusus untuk menggambarkan kedalaman perasaan dan keindahan sebuah ikatan. Di Antara Detak dan Doa Di dalam matamu, aku menemukan rumah, Bukan sekadar tempat untuk berteduh dari resah, Tapi sebuah muara di mana semua rindu menyerah, Dan segala lelah seketika berubah menjadi indah. Kita adalah dua baris kalimat yang tak sengaja bertemu, Ditulis oleh semesta di atas lembar waktu. Tak perlu banyak kata untuk mengerti mauku, Cukup jemari yang bertaut, aku tahu kau milikku. Cinta ini bukan tentang siapa yang paling sempurna, Tapi tentang bagaimana kita tetap tinggal saat dunia meronta. Seperti langit yang tak pernah meninggalkan warna, Aku ingin menjagamu, hingga kita menua dalam makna. Terima kasih telah menjadi alasan di balik senyum pagi, Menjadi tujuan ke mana pun langkah ini akan pergi. Di antara detak jantung dan doa yang kupanjat sunyi, Namamu adalah satu-satunya yang abadi. Ingin sesuatu yang lebih spesifik? Puisi di atas bersi...

3 puisi cinta romantis

  Tentu, ini adalah beberapa puisi cinta dengan nuansa yang berbeda. Kamu bisa memilih mana yang paling mewakili perasaanmu saat ini: 1. Tentang Kehadiran yang Menenangkan (Cocok untuk seseorang yang menjadi "rumah" bagimu) Rumah di Matamu Di antara bising dunia yang menderu, Aku menemukan sunyi yang paling merdu; Yaitu saat menatap dalam bola matamu, Tempat segala lelahku menjadi debu. Kau bukan sekadar tempatku singgah, Tapi pelabuhan saat ombak sedang gundah. Tak perlu janji setinggi langit yang megah, Cukup genggam tanganku, agar langkah tak lagi patah. 2. Tentang Cinta yang Tak Lekang Waktu (Cocok untuk hubungan jangka panjang atau komitmen) Mencintaimu Sederhana Aku mencintaimu dengan cara yang paling purba, Tanpa syarat, tanpa kata-kata yang dilebih-lebihkan. Seperti bumi yang tak pernah bosan memeluk akar, Atau senja yang selalu setia menunggu malam berpijar. Biarlah waktu menua pada kalender yang usang, Namun kasihku padamu tetaplah terang. Sebab bagiku, setiap detik...