Tentu, ini adalah beberapa puisi cinta dengan nuansa yang berbeda. Kamu bisa memilih mana yang paling mewakili perasaanmu saat ini:
1. Tentang Kehadiran yang Menenangkan
(Cocok untuk seseorang yang menjadi "rumah" bagimu)
Rumah di Matamu
Di antara bising dunia yang menderu,
Aku menemukan sunyi yang paling merdu;
Yaitu saat menatap dalam bola matamu,
Tempat segala lelahku menjadi debu.
Kau bukan sekadar tempatku singgah,
Tapi pelabuhan saat ombak sedang gundah.
Tak perlu janji setinggi langit yang megah,
Cukup genggam tanganku, agar langkah tak lagi patah.
2. Tentang Cinta yang Tak Lekang Waktu
(Cocok untuk hubungan jangka panjang atau komitmen)
Mencintaimu Sederhana
Aku mencintaimu dengan cara yang paling purba,
Tanpa syarat, tanpa kata-kata yang dilebih-lebihkan.
Seperti bumi yang tak pernah bosan memeluk akar,
Atau senja yang selalu setia menunggu malam berpijar.
Biarlah waktu menua pada kalender yang usang,
Namun kasihku padamu tetaplah terang.
Sebab bagiku, setiap detik yang terbuang tanpamu,
Adalah sisa usia yang tak pernah menjadi nyata.
3. Puisi Singkat (Short & Sweet)
(Cocok dikirim melalui pesan teks/WhatsApp)
Satu Nama
Semesta punya jutaan cara untuk bercerita,
Tentang bintang, rembulan, dan indahnya cakrawala.
Namun dari ribuan kosa kata yang ada,
Hanya namamu yang paling fasih dibicarakan oleh doa.
Tips agar lebih romantis:
Jika puisi ini untuk seseorang yang spesial, cobalah menambahkan namanya atau satu detail kecil tentang kebiasaannya di akhir puisi agar terasa lebih personal dan tulus.



